NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
2020
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Pseudomugil paskai
TAKSONOMI
| Kategori | HIAS |
| Kingdom | Animalia |
| Fillum | Chordata |
| Super Kelas | Pisces |
| Kelas | Osteichthyes |
| Ordo | Atheriniformes |
| Familia | Pseudomugilidae |
| Genus | Pseudomugil |
| Nama Daerah | Mata biru Paska |
| Pengarang | Allen & Ivantsoff, 1986 |
ID GENOM
-
INFORMASI DETAIL
| Kemunculan | Asli |
| Panjang Maksimal | 3.0 cm SL jantan/tidak berjenis kelamin |
| Distribusi | Oseania: hanya diketahui dari anak sungai kecil dekat Kiunga di hulu sistem Sungai Fly, Papua Nugini [-8.1368105,142.0037622,11z] |
| Habitat | air laut |
| Komentar | - |
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
- Memiliki dua sirip punggung yang saling berdekatan, yang pertama jauh lebih kecil daripada yang kedua.
- Jantan memiliki warna tubuh yang semi-tembus cahaya berwarna kebiru-biruan pada bagian perut dan garis kekuning-kuningan pada bagian tengah.
- Sirip umumnya tembus cahaya dengan bercak hitam dan margin berwarna putih atau kuning.
- Ikan betina tidak memiliki bercak pada sirip dan tidak memiliki warna seperti ikan jantan.
UPAYA KONSERVASI
Konservasi Ekosistem dilakukan dengan:
- perlindungan habitat dan populasi ikan;
- rehabilitasi habitat dan populasi ikan;
- penelitian dan pengembangan;
- pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan;
- pengembangan sosial ekonomi masyarakat;
- pengawasan dan pengendalian; dan/atau
- monitoring dan evaluasi.
Konservasi Jenis dilakukan dengan:
- penggolongan jenis ikan;
- penetapan status perlindungan jenis ikan;
- pemeliharaan;
- pengembangbiakan; dan
- penelitian dan pengembangan.
Konservasi sumber daya genetik ikan dilakukan melalui upaya:
- pemeliharaan;
- pengembangbiakan;
- penelitian; dan
- pelestarian gamet.