NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
2023
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Scomberomorus lineolatus
TAKSONOMI
| Kategori | - |
| Kingdom | Animalia |
| Fillum | Chordata |
| Super Kelas | Pisces |
| Kelas | Osteichthyes |
| Ordo | Perciformes |
| Familia | Scombridae |
| Genus | Scomberomorus |
| Nama Daerah | (Cuvier, 1829) |
| Pengarang | Makarel spanyol |
ID GENOM
-
INFORMASI DETAIL
| Kemunculan | Asli |
| Panjang Maksimal | 94.00 cm jantan/tidak berjenis kelamin |
| Distribusi | Indo-Pasifik Barat: pantai barat India dan Sri Lanka ke arah timur hingga Thailand, Malaysia, dan Jawa (-7.2862151,104.6045709,6z) , Tidak meluas lebih jauh di Hindia Timur |
| Habitat | air laut |
| Komentar | - |
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
- Duri punggung (total): 15-18;
- Pari lunak punggung (total): 15-19;
- Pari lunak dubur: 17-22;
- Tulang belakang: 44 - 46.
- Pola pigmen unik dari garis-garis pendek di sisi-sisinya yang membedakan dari semua spesies Scomberomorus lainnya;
- rahang atas dengan ujung posterior sangat melebar;
- lebar parasphenoid (Ref. 10996).
- Proses interpelvic kecil dan bifid.
- Gurat sisi tanpa cabang bantu di anterior
- berjalan hampir lurus di bawah sirip punggung kedua kemudian sedikit ditekuk ke bawah menuju lunas tangkai ekor.
- Usus dengan 2 lipatan dan 3 tungkai.
- Kantung renang tidak ada.
- Tubuh ditutupi dengan sisik kecil.
- Sirip punggung pertama berwarna hitam di bagian belakang.
UPAYA KONSERVASI
Konservasi Ekosistem dilakukan dengan:
- perlindungan habitat dan populasi ikan;
- rehabilitasi habitat dan populasi ikan;
- penelitian dan pengembangan;
- pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan;
- pengembangan sosial ekonomi masyarakat;
- pengawasan dan pengendalian; dan/atau
- monitoring dan evaluasi.