NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
2021
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Thunnus obesus
TAKSONOMI
Kategori -
Kingdom Animalia
Fillum Chordata
Super Kelas Pisces
Kelas Osteichthyes
Ordo Perciformes
Familia Scombridae
Genus Thunnus
Nama Daerah (Lowe, 1839)
Pengarang Tuna matabesar
ID GENOM

GAGCTGGAATAGTTGGCACGGCCTTAAGCTTGCTCATCCGAGCTGAACTAAGCCAACCAGGTGCCCTTCT TGGGGACGACCAGATCTACAATGTAATCGTTACGGCCCATGCCTTCGTAATGATTTTCTTTATAGTAATA CCAATTATGATTGGAGGATTTGGAAACTGACTTATTCCTCTAATGATCGGAGCCCCCGACATGGCATTCC CACGAATGAACAACATGAGCTTCTGACTCCTTCCCCCCTCTTTCCTTCTGCTTCTAGCTTCTTCAGGAGT TGAGGCTGGAGCCGGAACCGGTTGAACAGTCTACCCTCCCCTTGCCGGCAACCTGGCCCACGCAGGGGCA TCAGTTGACCTAACTATTTTCTCACTGCACTTAGCAGGGGTTTCCTCAATTCTTGGGGCAATTAACTTCA TCACAACAATTATCAATATGAAACCTGCAGCTATTTCTCAGTATCAAACACCACTGTTTGTATGAGCTGT ACTAATTACAGCTGTTCTTCTCCTACTTTCCCTTCCAGTCCTTGCCGCTGGTATTACAATGCTCCTTACA GACCGAAACCTAAATACAACCTTCTTCGACCCTGCAGGAGGGGGAGACCCAATCCTTTACCAACACCTAT TCTGATTCTTCGGACCCCCAGAA

INFORMASI DETAIL
Kemunculan Asli
Panjang Maksimal 250 cm TL jantan/tidak berjenis kelamin
Distribusi Lautan tropis dan subtropis, Circumglobal.
Habitat air laut
Komentar -
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
  1. Lunas bagian tengah besar dengan 2 lunas yang lebih kecil di kedua pangkal ekor
  2. Terdapat 23–31 saringan insang pada lengkung insang pertama
  3. Terdapat 8–10 sirip kecil punggung serta 7–10 sirip kecil anal
  4. Pada bagian proses interpelvic memiliki 2 penutup
  5. Bentuk tubuh di belakang sirip punggung ke-2 bulat
  6. Mata berukuran lebih besar
  7. Sirip dada lebih panjang dengan ujung meruncing (pada individu >80 cm FL)
  8. Tepi belakang sirip ekor datar di bagian tengah
  9. Permukaan ventral hati lurik serta lobus kurang lebih sama panjangnya
  10. Gelembung renang besar dan biasanya mengembang dan menempati hampir seluruh rongga tubuh.
UPAYA KONSERVASI

Konservasi Ekosistem dilakukan dengan:Konservasi Ekosistem dilakukan dengan: 

  1. perlindungan habitat dan populasi ikan; 
  2. rehabilitasi habitat dan populasi ikan; 
  3. penelitian dan pengembangan; 
  4. pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan; 
  5. pengembangan sosial ekonomi masyarakat; 
  6. pengawasan dan pengendalian; dan/atau 
  7. monitoring dan evaluasi. 

Konservasi Jenis dilakukan dengan: 

  1. penggolongan jenis ikan; 
  2. penetapan status perlindungan jenis ikan; 
  3. pemeliharaan; 
  4. pengembangbiakan; dan 
  5. penelitian dan pengembangan. 

Konservasi sumber daya genetik ikan dilakukan melalui upaya: 

  1. pemeliharaan; 
  2. pengembangbiakan; 
  3. penelitian; dan 
  4. pelestarian gamet. 
  5. perlindungan habitat dan populasi ikan; 
  6. rehabilitasi habitat dan populasi ikan; 
  7. penelitian dan pengembangan; 
  8. pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan; 
  9. pengembangan sosial ekonomi masyarakat; 
  10. pengawasan dan pengendalian; dan/atau 
  11. monitoring dan evaluasi.

Fishiden

AI Indentifikasi dan Klasifikasi ikan air tawar dan air laut asli Indonesia.


Copyright 2024 Fishiden