NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
2015
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Trichiurus lepturus
TAKSONOMI
Kategori -
Kingdom Animalia
Fillum Chordata
Super Kelas Pisces
Kelas Osteichthyes
Ordo Perciformes
Familia Trichiuridae
Genus Trichiurus
Nama Daerah Jogor, Lajuru, Layur
Pengarang Linnaeus, 1758
ID GENOM

TCTACTTAGTATTTGGTGCATGAGCCGGAATGGTAGGCACAGCCTTAAGCCTTCTTATCCGCGCAGAGCT AAGCCAACCAGGCTCCCTCCTGGGCGATGACCAAATTTATAATGTTATCGTCACAGCCCATGCCTTCGTG ATAATTTTCTTTATAGTAATACCAATCATGATTGGAGGGTTCGGAAACTGACTTATTCCCCTGATGATTG GGGCCCCTGACATGGCATTCCCTCGAATGAATAACATAAGCTTCTGGCTTCTACCCCCTTCTTTCCTCCT CCTTCTAGCCTCTTCCGGAGTTGAAGCAGGGGCCGGAACTGGTTGAACCGTCTACCCCCCATTAGCCGGC AACCTAGCACACGCAGGCGCATCAGTTGACTTAACCATCTTTTCCCTCCATTTAGCAGGAATTTCTTCCA TCTTAGGCGCCATTAACTTTATTACAACCATTCTGAACATGAAGCCTGCTGCCATCACCCAATTTCAGAC CCCTCTGTTCGTGTGATCAGTGCTAATTACAGCTGTCCTTCTACTTCTTTCCCTACCAGTTCTTGCAGCC GGAATTACAATGCTTCTAACTGACCGCAATCTTAACACTACATTCTTTGACCCCGCGGGAGGAGGAGACC CAATCTTATACCAGCACTTATTT

INFORMASI DETAIL
Kemunculan Asli
Panjang Maksimal 234 cm TL jantan/tidak berjenis berkelamin
Distribusi Laut beriklim sirkumtropis dan hangat; termasuk Teluk Meksiko, Laut Karibia, Laut Mediterania, Laut Marmara, Laut Merah, Teluk Persia.
Habitat air laut
Komentar Dari Sumatera barat daya hingga Laut Timor. Museum: NTM S. 11005-005 (TGT2214) (Ref. 5978). Juga Referensi. 6567.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
  1. Duri punggung (total): 3; 
  2. Pari lunak punggung( total): 130-135; 
  3. Pari lunak dubur: 100-105. 
  4. Tubuh sangat memanjang, terkompresi dan meruncing ke suatu titik. 
  5. Mulut besar dengan proses dermal di ujung setiap rahang. 
  6. Sirip punggung relatif tinggi; 
  7. sirip dubur berkurang menjadi spinula kecil yang biasanya tertanam di kulit atau sedikit tembus; 
  8. margin anterior tulang belakang sirip dada tidak bergerigi. 
  9. Sirip perut dan ekor tidak ada. 
  10. Gurat sisi dimulai dari tepi atas penutup insang, berjalan miring ke belakang ujung sirip dada, kemudian lurus mendekati kontur perut. 
  11. Spesimen segar berwarna biru baja dengan pantulan keperakan, menjadi abu-abu keperakan seragam beberapa saat setelah kematian
UPAYA KONSERVASI

Konservasi Ekosistem dilakukan dengan: 

  1. perlindungan habitat dan populasi ikan; 
  2. rehabilitasi habitat dan populasi ikan; 
  3. penelitian dan pengembangan; 
  4. pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan; 
  5. pengembangan sosial ekonomi masyarakat; 
  6. pengawasan dan pengendalian; dan/atau 
  7. monitoring dan evaluasi. 

Konservasi Jenis dilakukan dengan: 

  1. penggolongan jenis ikan; 
  2. penetapan status perlindungan jenis ikan; 
  3. pemeliharaan; 
  4. pengembangbiakan; dan 
  5. penelitian dan pengembangan. 

Konservasi sumber daya genetik ikan dilakukan melalui upaya: 

  1. pemeliharaan; 
  2. pengembangbiakan; 
  3. penelitian; dan 
  4. pelestarian gamet.

Fishiden

AI Indentifikasi dan Klasifikasi ikan air tawar dan air laut asli Indonesia.


Copyright 2024 Fishiden