NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
2012
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Trichopodus pectoralis
TAKSONOMI
Kategori KONSUMSI
Kingdom Animalia
Fillum Chordata
Super Kelas Pisces
Kelas Osteichthyes
Ordo Anabantiformes
Familia Osphronemidae
Genus Trichogaster
Nama Daerah Ikan Sepat, Lampot, Padi, Ronggang
Pengarang Regan, 1910
ID GENOM

CCTTTATCTAGTATTTGGTGCTTGAGCCGGAATAGTTGGCACTGCCTTAAGTTTGCTTATCCGAGCAGAA TTAAGTCAACCAGGAGCTCTTCTCGGAGACGACCAAATTTATAATGTTATTGTTACAGCACATGCCTTTG TAATAATTTTCTTTATAGTAATACCAATCATAATTGGAGGTTTTGGGAACTGACTTGTACCTTTAATGAT CGGTGCCCCAGACATAGCATTTCCCCGAATAAACAATATAAGCTTTTGACTTCTACCTCCATCCTTCCTG CTTCTTCTTGCTTCCTCTGGAGTAGAGGCGGGGGCTGGTACTGGTTGGACAGTGTACCCCCCTTTAGCTA GCAACCTAGCTCACGCAGGGGCTTCCGTTGACTTAACCATCTTCTCTCTCCATCTAGCTGGTGTTTCCTC AATTCTAGGTGCAATTAATTTTATTACTACAATTATCAACATGAAACCCCCTGCAATTTCTCAATATCAA ACCCCACTGTTTGTATGGGCCGTAATAATTACAGCCGTTCTACTTCTCCTCTCCCTTCCTGTCTTAGCTG CGGGCATTACAATGCTTTTAACAGATCGAAACTTAAATACCACTTTCTTTGACCCTGCGGGAGGGGGAGA TCCTATTCTCTACCAACATCTA

INFORMASI DETAIL
Kemunculan Introduksi
Panjang Maksimal 25.00 cm TL jantan/tidak berjenis kelamin
Distribusi Asia: Cekungan Mekong di Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam; juga cekungan Chao Phraya
Habitat air laut
Komentar Diintroduksi ke Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi (Ref. 7050). Diintroduksikan di Taman Nasional Danau Sentarum di lembah Kapuas, Kalimantan Barat, Kalimantan untuk meningkatkan produktivitas perikanan namun introduksi tidak membuahkan hasil. Spesies ini kini hanya terdapat di beberapa daerah rawa di sepanjang sungai utama Kapuas. Lihat juga Ref. 8984 untuk nominal hasil tangkapan. Juga Ref. 1739, 9987, 2847.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
  1. Memiliki duri punggung sebanyak 7-8; 
  2. Sinar lembut punggung sebanyak 10-11; 
  3. Duri dubur sebanyak 9-12; 
  4. Jari lunak dubur sebanyak 33-38. 
  5. Sirip punggung dengan duri pendek dan jari lembut panjang. 
  6. Sirip ekor sedikit memanjang. 
  7. Jari lembut pertama sirip perut memanjang menjadi tentakel yang memanjang ke belakang hingga tepi belakang sirip ekor. 
  8. Tubuhnya banyak garis melintang miring berwarna gelap yang tidak selalu berbeda; 
  9. ada garis hitam tidak beraturan dari mata hingga tengah pangkal sirip ekor.
UPAYA KONSERVASI

Konservasi Ekosistem dilakukan dengan: 

  1. perlindungan habitat dan populasi ikan; 
  2. rehabilitasi habitat dan populasi ikan; 
  3. penelitian dan pengembangan; 
  4. pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan; 
  5. pengembangan sosial ekonomi masyarakat; 
  6. pengawasan dan pengendalian; dan/atau 
  7. monitoring dan evaluasi.

Fishiden

AI Indentifikasi dan Klasifikasi ikan air tawar dan air laut asli Indonesia.


Copyright 2024 Fishiden